produksi, struktur dan kinerja resin poliuretan yang larut dalam alkohol untuk tinta
April 29, 2024
Metode persiapan: Biasanya, resin poliuretan yang larut dalam alkohol disintesis dengan poliester atau polieter poliol, diisosianat alisiklik dan pemanjang rantai amina biner / alkohol biner sebagai bahan baku utama melalui reaksi. Selama proses preparasi, kinerja resin dapat dioptimalkan dengan mengubah kondisi reaksi dan jenis bahan.
Fitur struktural: Rantai molekul resin poliuretan yang larut dalam alkohol mengandung gugus polar, seperti uretana dan ureido karbamat, yang memberikan kinerja dispersi dan pembasahan yang baik untuk pigmen. Pada saat yang sama, derajat pemisahan mikrofasa dan ikatan hidrogen akan meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan segmen keras.
Riset kinerja:
Sifat mekanik: Dengan meningkatnya derajat pemisahan mikrofasa, sifat mekanik seperti kekuatan tarik dan kekuatan pemanjangan tetap resin poliuretan yang larut dalam alkohol akan meningkat, tetapi perpanjangan putus akan menurun.
Ketahanan hidrolisis dan ketahanan alkohol: Penambahan senyawa polihidroksi untuk penutup ujung dapat meningkatkan ketahanan hidrolisis dan ketahanan alkohol dari poliester polieter poliuretan.
Afinitas dengan pigmen/pewarna: Resin poliuretan yang larut dalam alkohol memiliki afinitas dan keterbasahan yang baik dengan pigmen/pewarna, sehingga membantu meningkatkan kualitas tinta.
Kinerja pembentukan film: Tinta yang terbuat dari resin ini memiliki kinerja pembentukan film yang baik, yang dapat menjamin kualitas bahan cetakan.
Perlu dicatat bahwa informasi di atas hanyalah pengenalan umum, dan isi serta hasil penelitian spesifik dapat bervariasi tergantung pada desain eksperimen dan kondisi para peneliti. Jika Anda tertarik dengan penelitian di bidang ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan literatur akademis atau tenaga profesional yang relevan untuk informasi yang lebih rinci dan akurat.